Tutorial Dasar MongoDB

Hmm.. saya mau bahas tentang mongodb. Tapi saya ga bahas tentang pengertian mongodb, cara install dll, cz itu sudah bertebaran dimana-mana, tinggal browsing.. betul tidak? :). Ok, saya akan bahas tutorial dasar tentang mongodb. Saya mulai dari cara mulai menggunakan mongodb, pembuatan database,collection,document & cara menampilkannya.
Oiya,, CMIIW plissss :)

Sebelum mempraktikkan perintah atau query pada mongodb, maka buka program Mongodb terlebih dahulu. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Masuk ke cmd, kemudian masuk ke direktori mongodb\bin. (saya menempatkannya di c:\mongodb\bin).
2. Selanjutnya, nyalakan server dengan mengetikkan mongod. Jika berhasil, maka akan muncul tampilan berikut :


3. Setelah server mongod dinyalakan, minimize saja layarnya.
4. Selanjutnya, masuk ke mongodb dengan cara membuka cmd lagi, kemudian masuk ke direktori mongo\bin lalu ketikkan perintah mongo. Jika berhasil, akan muncul tampilan berikut:
5. Jika sudah muncul tampilan seperti pada gambar diatas, maka kita dapat mulai menggunakan mongodb.


A. Help
Pengguna dapat melihat perintah apa saja yang dapat digunakan dalam mengoperasikan mongodb dengan mengetikkan perintah help. Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut :

B. Menampilkan Daftar database
Untuk melihat nama-nama database yang telah tersimpan, ketikkan perintah show dbs; kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut:

C. Menggunakan Database
Database dalam mongodb digunakan sebagai wadah dari kumpulan collection. Cukup dengan mengetikkan perintah use namabatabase; maka database akan terbentuk dengan sendirinya.
Sebagai contoh, untuk membentuk database baru dengan nama dbheny, maka ketikkan perintah use dbheny, setelah itu akan muncul tampilan berikut :
Database baru benar benar terbentuk setelah dimasukkan collection ke dalamnya. Jika database masih kosong, maka mongodb belum membaca database yang baru dibuat. Untuk mengetahui hal tersebut, ketikkan kembali perintah show dbs. Maka database dbheny yang baru dibuat belum muncul ke dalam daftar database.

D. Memasukkan Dokumen (Data) ke dalam Collection
Collection berisi kumpulan dokumen. Jika pada mySQL kita mengenal tabel, maka pada mongodb ini dikenal dengan sebutan collection. Perbedaannya, collection tidak memiliki struktur tetap, jadi untuk 1 nama collection yang sama bisa saja strukturnya berbeda. Cara membuat collection juga berbeda dengan pembuatan tabel pada mySQL. Collection tidak perlu dibuat terlebih dahulu, collection akan terbentuk dengan sendirinya ketika pengguna melakukan penyimpanan dokumen pada suatu collection.
Untuk membuat collection pada mongodb dapat menggunakan perintah db.namacollection.save(-isidata-). Sebagai contoh untuk menyimpan dokumen pada collection mahasiswa dengan data nama : heny dan alamat : bogor, maka dapat diketikkan perintah seperti terlihat pada gambar berikut :

E. Menampilkan Dokumen
Menampilkan dokumen dalam mongodb sama halnya dengan menampilkan record dalam mySQL. Perintah untuk menampilkan dokumen pada mongodb adalah db.namacollection.find(). Sebagai contoh, untuk menampilkan dokumen yang tadi sudah dibuat (nama:heny, alamat:bogor) dan disimpan dalam collection bernama mahasiswa, maka dapat diketikkan perintah db.mahasiswa.find(). Hasilnya terlihat pada gambar berikut :
Dapat dilihat bahwa pada dokumen tersebut terdapat data tambahan, yaitu id yang berisi data objectid. Data objectid tersebut memang akan diberikan secara otomatis oleh mongodb ke dalam id setiap kali user memasukkan dokumen ke dalam collection. Jadi, setiap document yang ada dalam collection pasti akan memiliki id yang bersifat unik. Id inilah yang sangat berperan penting dalam akses database mongodb.

F. Melihat Daftar Collection
Ketikkan perintah show collections untuk menampilkan daftar collection yang telah dibuat. Daftar collection yang ditampilkan adalah daftar collection yang berada dalam database yang telah didefinisikan dalam perintah use namadatabase
Ada 2 collection yang terlihat pada gambar diatas. Collection yang pertama adalah mahasiswa yang memang telah dibuat sebelumnya. Collection yang kedua adalah system.indexes yang merupakan collection tambahan dari mongodb yang terbentuk secara otomatis

Saya rasa cukup sekian dari saya.. Untuk tutorial selanjutnya, silakan tunggu postingan saya berikutnya.. hoho..

hhuuuaaaammmm... mengantukk rasanya...
sudah jam 10 malam waktu Indonesia bagian kamar Heni Ermawati :p
Waktunya mimpi indah di pulau kapuk tercintahhh.....

*semoga bermanfaat, Sekali lagi... :)
Salam...

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas tutorialnya
    Saya lebih familiar dengan MysQL di Rumahb.com , namun MongoDB juga bisa dicoba
    Mohon penjelasan ke-powerfull-an MongoDB dengan MySQL ?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah, Definisi & Komponen Sistem Basis Data

Hayoo.. Curhat atau mengeluh? :)