Bahagia Itu..


Sore ini aku lelah sekali,. Sangat lelah! Aku lelah menghadapi ini! 

Hampir dua bulan aku bekerja di sebuah perusahaan yang terletak di ibu kota. Sejak bekerja disini, Aku harus terbiasa diam, menahan dan memendam semua sendiri.
Aku hidup sendiri, tinggal di sebuah kotak putih kecil
(baca : kamar kost) yang panjang dikali lebarnya (baca:luasnya) tidak sampai 6 meter persegi.

Entah, mungkin karena aku bukan orang yang dapat dengan sangat mudah menyapa orang yang baru ku kenal atau memang orang-orang di kostku sangat mengusung faham individualisme? Selama hampir 2 bulan ini, aku tidak kenal satupun penghuni kost kecuali ibu kost dan penjaganya.

Aku ngga punyaa temeeennn :’(

Belum lagi hal-hal lain di kantor yang membuatku semakin merasa menderita.

Berhari-hari aku meratapi nasibku yang harus sebatang kara ini. Tak ada pilihan lain, aku hanya bisa diam, sabar dan tahan menghadapi semuanya sendiri. Ini membuatku semakin merasa menjadi “manusia paling menderita sedunia!”

Aku Sedih Rabb.. Sungguh..

Sampai suatu ketika, di sebelah gedung tempatku bekerja ada sebuah gedung yang sedang dibangun. Banyak tukang bangunan disana. Jam kerja mereka sepertinya sama sepertiku. Setiap jam 6 sore aku pulang, mereka pun berbondong bondong meninggalkan tempat kerjanya.

Aku pulang berjalan kaki dari kantor sampai kostku. 
Ditengah perjalanan..
Plak!
Aku seperti tertampar melihat pemandangan di depanku!
Pemandangan indah untukku sore ini adalah mereka (baca:segerombol tukang bangunan) sedang duduk-duduk di tengah lapangan yang hanya makan ‘sajian pinggiran’ tapi mereka terlihat sangat-sangat bahagia.

Aku mengerti.
Kenapa bebanku terasa berat saat ini? Karena aku hanya menahan dan memikulnya sendiri.

“Bahagia itu bukan ketika kau dapat mengatasi segala sesuatunya sendiri. Bahagia adalah ketika kau memiliki orang yang dapat kau ajak untuk berbagi, adalah ketika kau masih dapat membuat orang disekitarmu bahagia dan ketika kau masih memiliki orang yang dapat kau bahagiakan.”

Jangan sia-siakan. Lakukanlah yang terbaik orang tua, saudara, sahabat dan orang - orang yang setia menemanimu sebelum kau harus menjalani segala sesuatunya tanpa mereka. Jika sampai saat itu tiba, kau baru akan merasa betapa tidak berartinya hidupmu tanpa mereka.

-The East, lantai 16 : Heny_erma,030512,5:23-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah, Definisi & Komponen Sistem Basis Data

Hayoo.. Curhat atau mengeluh? :)